TANAH DATAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menutup sementara pasar ternak Batusangkar sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.
Penutupan tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati Nomor : 524.1/575/Pertanian-v/2022 tentang upaya pengendalian dan penanggulangan dan menyebaranya penyakit PMK di Pasar Ternak Batusangkar.
"Sehubungan dengan Surat Edaran Gubernur Nomor : 559/ED/5SE 2022 tentang pengendalian dan penanggulangan terhadap ancaman masuknya penyakit PMK di Sumatera Barat dan telah ditemukannya kasus positif pada sapi di Tanah Datar, maka untuk sementara waktu Pasar Ternak Batusangkar ditutup selama dua minggu terhitung mulai tanggal 16 - 30 Mei 2022, " kata Plt Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani di Batusangkar Kamis, (19/5/2022).
Sri Mulyani mengatakan dengan penutupan pasar ternak tersebut, akan dilakukan penangan dan pengendalian diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinvektan, memberikan obat obatan atau vitamin untuk ternak yang terserang, sekaligus identifikasi pada ternak yang terserang dan dilakukan tindakan
Kepada masyarakat yang memiliki ternak, diimbau jika melihat gejala seperti lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh segera hubungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Sementara untuk ternak yang baru dibeli agar melakukan isolasi terhadap ternak lainnya atau memisahkan dengan ternak lainnya, " kata dia.
Baca juga:
Bupati Eka Putra : Waspadai Berita Hoaks
|
Untuk kasus PMK di Tanah Datar sendiri sudah ada ditemukan di beberapa Kecamatan, diantaranya di Kacamatan Lima Kaum dan Sungai Tarab.(JH)