TANAH DATAR - Lebih kurang 60 hektare lahan persawahan di Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kabupaten Tanah Datar dilakukan pelayanan bajak sawah gratis Senin, (16/5/2022).
Secara keseluruhan di Nagari itu, ditargetkan lagi lebih kurang 76 hektare lahan untuk dibajak secara gratis, dan sebanyak 312 hektare lahan untuk Kecamatan Lintau Buo dengan menyasar 2089 orang pemohon.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar yang diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan Wel Embra, mengimbau masyarakat di daerah itu untuk mensukseskan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepada pihak kecamatan dan pihak nagari agar segera mendaftarkan masyarakat yang dinggap layak menerima bantuan itu ke Brigade Alsintan Kabupaten.
"Silahkan memasukkan permohonan, pada dasarnya kami dari Kabupaten sudah siap melaksanakan program bajak gratis ini, alsintannya sudah ada, BBM juga sudah, upah juga sudah tersedia, " kata Wel Embra saat menghadiri pelaksanaan layanan Bajak Gratis di Jorong Koto Gadang Pangian.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pola pelayanan ada tiga pola yang bisa dinikmati masyarakat, diantaranya pola Brigade alsintan, yaitu alsintan dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis, ditanggung oleh pemerintah daerah
Kedua Pola pemberdayaan alsintan kelompok tani, yaitu alsintan disediakan oleh kelompok tani dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis, ditanggung oleh pemerintah daerah.
Ketiga pola peminjaman alsintan brigade, yaitu alsintan disediakan oleh pemerintah daerah dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis, ditanggung oleh kelompok tani.
"Jika dalam pelaksananya terdapat kendala, misal tidak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tapi dia layak menerima bantuan agar segera melaporkan ke nagari dan akan segera kami proses, " katanya.
Wali Nagari Pangian Abdul Wazid Datuak Indo Mangkuto menyampaikan pelaksanaan layanan bajak gratis yang dilakukan di Jorong Koto Gadang ini adalah salah satu program dari Bupati Tanah Datar dalam membantu masyarakat di petanian.
Baca juga:
Wako Solok Serahkan LKPD Kepada BPK Sumbar
|
Serta bagaimana hendaknya dalam bercocok tanam tersebut masyarakat bisa melakukannya secara serentak dan bisa meminimalisir hama-hama yang ada disawah.
Ia menghimbau didalam mengerjakan bajak gratis ini silahkan ajukan permohonan langsung ke manager alsintan dan silahkan datang ke wali nagari jika ada permasalahan baik itu data tidak sinkron ataupun proses untuk mendapatkannya.
Sementara Camat Lintau Buo Afrizal mengatakan Slsudah sewajarnya masyarakat Tanah Datar bersyukur kepada Bupati Tanah Datar yang telah membuat program layanan bajak gratis.
Program layanan bajak gratis memang belum menjangkau seluruh masyarakat, namun masih dilakukan perbaikan pada sistem yang ada pada program tersebut
"Untuk itu kita berharap yang belum terdaftar pada Data DTKS dan Simluhtan silahkan melapor dan secara bertahap pemerintah Nagari akan memperbaiki data tersebut je Dinas Sosial, " katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, karena adanya program bajak gratis ini jangan kita berlomba-lomba untuk mendaftar masuk ke data DTKS, karena itu hanya diperuntukkan untuk masyarakat atau keluarga kurang mampu.
Sementara tujuan dari Bupati untuk membuat program ini adalah untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Tanah Datar.
"Kalau semuanya kita berlomba-lomba masuk dan terdaftar ke data DTKS, berarti tingkat kemiskinan semakin meningkat, jadi tidak tercapai apa yang dicita-citakan oleh pimpinan kita, " pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Lintau Buo Afrizal, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tanah Datar Noflin Moninda.(JH)